Kenangan… Kau datang tanpa diundang Berputar-putar semula dikotak minda Antara manis dan pahit Masing-masing cuba untuk mengambil tempat tersendiri Untuk diputar semula Kenangan… Manis itu hanyalah sekadar mimpi disiang hari Bila tersedar lenyaplah ia Walaupun seketika waktu terbatas Namun ia sungguh menyenangkan Kenangan… Pahit itu yang sering datang Penuh pergolakkan dan derita Kesudahannya sangat menyiksakan hati dan minda Dengan linangan air mata yang sering menemani Tetapi kenangan itulah Yang akan mematangkan dan mendewasakan Tidak perlu menangisi kenangan itu Ambillah iktibar dengan berfikir Ada sesuatu Pemberian untuk kita Yang belum diketahui untuk apa tujuanNYA Rabb tidak pernah merampas sesuatu berharga dan bernilai Dari hambaNYA Malah memberi yang lebih baik dari yang asal Usahlah menangis… Sesuatu yang buruk itu Tidak semestinya buruk dimata Allah Tetapi boleh jadi yang terbaik disisiNYA Kehilangan, derita, mahupun kekecewaan Belum tentu buruk pada hidup kita Tetapi ia adalah ‘antibiotik’ untuk diri kita Menjadi lebih kuat dan tabah Pergilah derita… Pergilah kesakitan… Pergilah kekecewaan… Terbanglah dikau bebas bersama masa dan waktu yang lepas “Berikan kasih sayang, nescaya kamu akan dikasihi dan berilah keampunan, nescaya akan diberikan keampunan” (Riwayat Imam Ahmad)
Tuesday, September 13
Jangan Tangisi Lagiii.....
0 comments:
Post a Comment